Fuel Oil Analysis

Fuel Oil Analysis adalah proses analisis laboratorium untuk mengetahui kualitas, karakteristik, dan komposisi bahan bakar minyak (fuel oil) yang digunakan pada berbagai industri, seperti pembangkit listrik, perkapalan, maupun manufaktur.

Ruang Lingkup

Pengujian bahan bakar (fuel testing) bertujuan memastikan konsistensi produk, pemenuhan regulasi internasional, serta keandalan operasional sepanjang rantai pasok energi:

Layanan ini mencakup uji sifat fisika-kimia, kontaminan, kualitas blending, dan uji spesifik biodiesel serta diesel sulfur rendah (ULSD).

Semua metode pengujian mengacu pada standar internasional: ASTM, ISO, EN (BS EN 590), IP (Institute of Petroleum Methods), dan UOP.

Parameter & Metode Pengujian

Standar Referensi yang Digunakan

ASTM International

D86, D93, D97, D130, D1500, D2500, D2709, D4052, D4176, D4294, D4737, D5185, D5453, D5949, D6079, D6469, D7111

ISO Standards

ISO 3675, ISO 3015, ISO 3405, ISO 12156-1, ISO 20846, ISO 20884, ISO 3733

European Standards

EN 590 (Diesel fuel specifications), EN 14214 (Biodiesel specifications)

IP Methods

IP 385 (microbial contamination), IP 570, IP 613

UOP Methods

Digunakan untuk pengujian tambahan bila diperlukan

Keunggulan Layanan

Komprehensif

Mencakup parameter fisika, kimia, mikrobiologi, dan blending biodiesel.

Regulatory Compliance

Sesuai standar ASTM, ISO, EN 590, dan IP untuk keperluan komersial & distribusi global.

Modern Instrumentation

Menggunakan GC, ICP, HFRR, sulfur analyzers, dan microbiological kits.

On-site Rapid Testing

Kit deteksi mikroba & fuel stability untuk mendukung operasi lapangan.

ISO 17025

ISO 17025 based (on progress accreditation)

Hubungi Kami