Tentang Kami
Hidea didirikan pada tahun 2015 yang merupakan singkatan dari High Ideas, artinya layanan yang kami berikan berasal dari riset dan pengembangan kami sendiri, dari ide serta imajinasi kami yang diwujudkan menjadi solusi atas permasalahan Anda. Pendiri dan tim kami telah bekerja di perusahaan multinasional selama lebih dari 20 tahun.
Layanan Analisis Laboratorium
Kami melayani berbagai kebutuhan pengujian, mulai dari komposisi gas hingga pemantauan lingkungan:
Gas Composition Analysis
Crude Oil Analysis
Fuel Oil Analysis
Lube Oil Analysis
Sampling and On-site Analysis
Online Monitoring
Chemical Screening
Crude Oil Assay
Rekanan & Konsumen
Informasi Terbaru
Apa Saja Jenis-jenis Bahan Bakar Minyak?
Apa yang dimaksud dengan Standar ASTM dalam dunia Laboratorium?
Mengenal Analisis Bahan Bakar Minyak dan Rekomendasi Layanan Terbaik
FAQ Tentang Technical Resources
Apa itu pengujian petroleum?
Pengujian petroleum adalah rangkaian analisis laboratorium yang dilakukan untuk mengetahui sifat fisik dan kimia dari minyak bumi maupun produk turunannya. Melalui pengujian ini, berbagai parameter mutu dapat diidentifikasi sehingga produk yang digunakan benar-benar sesuai dengan kebutuhan industri dan regulasi.
Mengapa pengujian petroleum penting?
Pengujian petroleum penting karena menentukan apakah suatu produk aman, efisien, dan layak digunakan. Tanpa pengujian, bahan bakar atau pelumas berisiko menimbulkan masalah teknis seperti kerusakan mesin, pencemaran lingkungan, bahkan potensi kecelakaan kerja. Selain itu, hasil uji juga berfungsi sebagai dasar transaksi bisnis, terutama dalam perdagangan crude oil maupun produk jadi.
Siapa saja yang membutuhkan layanan pengujian petroleum?
Layanan pengujian petroleum dibutuhkan oleh berbagai sektor, mulai dari perusahaan migas, penyedia transportasi, industri manufaktur, hingga lembaga pemerintah. Bahkan pemilik alat berat, pembangkit listrik, atau operator kapal laut pun memerlukan hasil uji untuk memastikan bahwa bahan bakar dan pelumas yang mereka gunakan memenuhi standar yang berlaku.
Standar apa yang digunakan dalam pengujian petroleum?
Pengujian petroleum dilakukan berdasarkan standar internasional maupun nasional. ASTM (American Society for Testing and Materials) menjadi rujukan paling umum, disusul dengan ISO serta SNI. Dengan mengacu pada standar tersebut, hasil pengujian dapat diterima secara global dan memiliki keabsahan hukum jika diperlukan.
Apakah semua jenis minyak dapat diuji di laboratorium?
Ya, laboratorium pengujian umumnya mampu menguji berbagai jenis minyak mulai dari crude oil, bensin, solar, avtur, hingga pelumas. Namun, setiap jenis sampel memiliki perlakuan khusus, baik dalam proses penyerahan maupun metode pengujian. Oleh karena itu, informasi mengenai jenis minyak harus disampaikan secara jelas sejak awal agar laboratorium dapat menyiapkan metode yang tepat.
Bagaimana prosedur penyerahan sampel petroleum ke laboratorium?
Sampel petroleum harus diserahkan dalam wadah tertutup rapat yang tahan terhadap bahan kimia, serta tidak boleh terkontaminasi. Pengirim juga wajib menyertakan form pengantar yang berisi identitas perusahaan, jenis sampel, parameter uji yang diminta, serta kontak person untuk komunikasi hasil uji.
Apakah ada jumlah minimal sampel yang harus dikirim?
Setiap metode pengujian membutuhkan volume tertentu. Beberapa uji cukup dengan 100 mL sampel, sementara uji lain seperti distilasi bisa membutuhkan hingga 1 liter. Untuk efisiensi, laboratorium biasanya memberikan daftar kebutuhan volume minimal sehingga pengirim tidak kekurangan sampel saat pengujian berlangsung.
Bagaimana cara mengemas sampel agar tetap aman?
Sampel petroleum sebaiknya dikemas dalam botol kaca atau logam yang tahan korosi, tertutup rapat, dan diberi segel. Pengemasan harus mencegah kebocoran maupun penguapan, serta jika diperlukan, sampel tertentu bisa ditempatkan dalam kondisi dingin untuk menjaga kestabilan sifat aslinya.
Apa yang harus dicantumkan pada label sampel?
Label sampel harus memuat informasi dasar seperti kode identifikasi sampel, jenis minyak, tanggal pengambilan, serta nama perusahaan. Informasi ini penting agar tidak terjadi kekeliruan dalam proses pengujian, terutama jika laboratorium menerima banyak sampel dari berbagai klien secara bersamaan.
Apakah ada batas waktu penggunaan sampel yang diserahkan?
Beberapa parameter pengujian dapat berubah jika sampel disimpan terlalu lama. Misalnya, kadar air atau titik nyala bisa terpengaruh oleh penguapan maupun kontaminasi. Oleh karena itu, idealnya sampel petroleum diserahkan secepat mungkin setelah pengambilan, atau disimpan dalam kondisi sesuai rekomendasi laboratorium.
Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan hasil uji?
Waktu yang diperlukan sangat bergantung pada jenis pengujian. Analisis sederhana seperti densitas atau viskositas bisa selesai dalam hitungan jam, sedangkan uji yang lebih kompleks seperti sulfur content, TAN, atau distilasi mungkin memerlukan waktu beberapa hari. Biasanya, laboratorium memberikan estimasi durasi sejak awal.
Bagaimana format laporan hasil pengujian?
Laporan hasil uji biasanya berbentuk dokumen resmi yang berisi identitas sampel, parameter yang diuji, metode uji yang digunakan, hasil analisis, serta acuan standar yang dipakai. Laporan ini dapat diberikan dalam bentuk cetak maupun digital sesuai kebutuhan klien.
Apakah hasil uji dapat digunakan sebagai dokumen legal?
Ya, hasil uji yang dikeluarkan oleh laboratorium terakreditasi dapat digunakan sebagai dokumen legal, baik untuk memenuhi persyaratan regulasi pemerintah maupun untuk keperluan bisnis. Hal ini terutama berlaku pada produk yang diperdagangkan secara internasional.
Bagaimana jika hasil uji tidak sesuai dengan standar yang diharapkan?
Jika hasil uji menunjukkan bahwa sampel tidak sesuai standar, laboratorium hanya menyampaikan data yang objektif tanpa melakukan perubahan. Namun, klien dapat meminta pengujian ulang dengan sampel baru atau berkonsultasi mengenai kemungkinan penyebab ketidaksesuaian agar dapat dilakukan perbaikan di proses produksi maupun penyimpanan.
Apakah hasil uji bersifat rahasia?
Hasil uji yang diterbitkan laboratorium bersifat rahasia dan hanya diberikan kepada pihak yang berhak, yaitu pengirim sampel atau pihak yang ditunjuk resmi. Data tidak akan dibagikan kepada pihak ketiga tanpa izin tertulis dari pemilik sampel, sehingga kerahasiaan informasi tetap terjamin.









