Chemical Screening adalah proses analisis awal untuk mengidentifikasi kandungan senyawa kimia dalam suatu sampel. Proses ini biasanya dilakukan secara cepat dengan tujuan memberikan gambaran umum mengenai komposisi kimia, baik untuk keperluan penelitian, pengendalian kualitas, maupun deteksi adanya zat berbahaya.
Ruang Lingkup
Chemical screening diperlukan dalam proses produksi, kilang (refinery), pipeline transportation, hingga storage tank. Tujuan utama pengujian ini adalah untuk:
Menentukan efektivitas bahan kimia dalam kondisi operasi aktual.
Mengoptimalkan penggunaan chemical additives (cost efficiency).
Mencegah permasalahan produksi seperti emulsi, korosi, paraffin deposition, dan H₂S hazard.
Mendukung flow assurance dan asset integrity management.
Jenis Chemical Screening Test
Metodologi Umum
Laboratory Bottle/Beaker Tests
Untuk screening awal efektivitas chemical.
Jar Test Simulation
Uji interaksi chemical dalam kondisi semi-proses.
Dynamic Flow Loop Test
Simulasi actual flow pipeline untuk wax/paraffin inhibitor & hydrate inhibitor.
Field Pilot Testing
Implementasi skala kecil di lapangan sebelum full deployment.
Output Crude Assay Report
ASTM Standards
D4007, D97, D5949, D5705
APHA
Standard Methods for Jar Test (Coagulation/Flocculation)
NACE International
TM0172, corrosion inhibitor test protocols
GPA Standards
GPA 2377 (H₂S analysis & scavenger evaluation)
ISO / IP
Digunakan untuk specific test sesuai permintaan industri
Keunggulan Layanan
Customized Screening
Formula chemical diuji sesuai kondisi crude/gas klien.
Cost Optimization
Membantu menurunkan OPEX dengan memilih chemical paling efektif.
Flow Assurance Support
Mendukung kelancaran produksi, transportasi, dan storage.
Regulatory & Safety Compliance
Mengurangi risiko H₂S, korosi, dan pencemaran.
End-to-End Testing
Mulai dari lab screening → pilot test → full-scale monitoring.
Dengan layanan Chemical Screening, PT. Hidea Inti Daya memastikan bahwa chemical additives yang digunakan efektif, ekonomis, dan aman, mendukung asset integrity, produksi berkelanjutan, dan kepatuhan regulasi industri migas.